Demam Pada Lansia

Demam Pada Lansia: Pentingnya Memahami Perbedaan dan Tindakan Tepat

Pendahuluan

Kelompok lansia adalah kelompok yang unik dalam hal kesehatan. Proses penuaan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, namun pola demam pada lansia berbeda dengan demam pada orang dewasa muda. Memahami perbedaan ini penting agar masyarakat dapat membawa lansia ke tenaga kesehatan terdekat dengan cepat jika diperlukan.

Pengertian Demam pada Lansia

Demam adalah respon tubuh terhadap infeksi yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Namun, gejala demam sering tidak muncul pada hampir sepertiga lansia yang mengalami infeksi. Ketika gejala ini muncul, biasanya infeksi sudah dalam tahap yang lebih serius.

Mengapa Lansia Jarang Mengalami Demam?

Lansia sehat memiliki suhu badan yang lebih rendah dibandingkan dewasa muda sehat. Oleh karena itu, ketika lansia mengalami infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur, demam mungkin tidak terjadi. Proses penuaan menyebabkan penurunan kemampuan tubuh dalam mengatur suhu dan sistem imun. Sinyal tubuh yang seharusnya memberi perintah pada otak untuk meningkatkan suhu dan respon imun tidak lagi berfungsi dengan baik.

Batasan Suhu Demam pada Lansia

Batasan suhu pada lansia yang dianggap demam adalah:

  • ≥37.2°C ketika diukur dengan termometer mulut
  • ≥37.5°C ketika diukur dengan termometer dubur
  • Kenaikan ≥1.3°C dari suhu tubuh saat sehat dengan termometer jenis apapun

Ketika lansia mengalami demam tinggi, terutama melebihi 38.3°C, infeksi berat seperti pneumonia atau tuberkulosis harus dicurigai.

Penyebab Demam yang Umum pada Lansia

Selain infeksi, beberapa kondisi lain yang sering menyebabkan demam pada lansia tetapi jarang pada dewasa muda adalah:

  • Temporal arteritis
  • Rheumatoid arthritis
  • Polimialgia reumatika
  • Keganasan

Pentingnya Penanganan Cepat

Pengetahuan bahwa demam pada lansia memiliki kemungkinan infeksi lebih berat dibandingkan demam pada dewasa muda sangat penting. Ini menekankan pentingnya segera membawa lansia yang mengalami demam ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mencari penyebab dan mendapatkan tata laksana yang sesuai secepatnya.

Kesimpulan

Memahami pola demam pada lansia dan perbedaan dengan dewasa muda adalah kunci dalam memberikan perawatan yang tepat. Lansia dengan demam harus segera diperiksakan ke tenaga kesehatan untuk memastikan penanganan infeksi yang cepat dan efektif.

Tags:

  • demam pada lansia
  • perawatan lansia
  • infeksi pada lansia
  • kesehatan lansia
  • pola demam lansia
  • perawatan kesehatan
  • sistem imun lansia
  • penyakit pada lansia
  • penanganan infeksi

Referensi:

  1. Norman DC. Fever in the elderly. Clinical Infectious Diseases. 2000 Jul 1;31(1):148–51. doi:10.1086/313896
  2. Norman DC, Yoshikawa TT. Fever in the elderly. Infectious Disease Clinics of North America. 1996 Mar;10(1):93–9. doi:10.1016/s0891-5520(05)70288-9
  3. Norman DC, Wong MB, Yoshikawa TT. Fever of unknown origin in older persons. Infectious Disease Clinics of North America. 2007 Dec;21(4):937–45. doi:10.1016/j.idc.2007.09.003

Sumber Gambar:

  1. www.griswoldhomecare.com
  2. www.dispatchhealth.com

Oleh: dr. Riza Ernaldy

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Apa yang dapat kami bantu untuk anda?